-->

Pijat Ibu Hamil Bisa Bermanfaat Asalkan Tidak Sembarangan

Pijat Ibu Hamil - Siapa yang suka pijat? Pasti semua suka dengan salah satu terapi relaksasi ini dan bagaimana dengan ibu hamil? Apakah ibu hamil boleh pijat? Kalau boleh, seperti apa pijat yang dilakukan pada ibu hamil? Nah pada artikel ini akan dibahas mengenai pijat ibu hamil dan manfaat yang didapatkan dari pijat tersebut

Selama proses kehamilan, ibu hamil tentu akan mengalami beberapa keluhan dan rasa tidak nyaman disetiap tubuhnya, untuk itu ibu hamil yang peduli terhadap dirinya dan kandungannya akan lebih memilih melakukan relaksasi dengan baik dari pada harus tidur-tidur atau bermalas-malasan tanpa melakukan tindakan apapun. Apakah Anda termasuk salah satu ibu hamil yang suka bermalas-malas dan enggan melakukan aktivitas rumah tangga dan melimpahkan semuanya kepada suami atau pembantu Anda? Sungguh merugi jika Anda hanya seperti itu, dan besar kemungkinan efek samping dari "diam" Anda selama masa kehamilan akan berdampak negatif seperti timbulnya beberapa masalah kehamilan

Pijat Ibu Hamil Bisa Bermanfaat Asalkan Tidak Sembarangan

Memang saat hamil, ibu hamil akan mengalam banyak perubahan salah satunya adalah rasa tidak nyaman seperti pegal-pegal atau linu-linu. Bagian linu-linu yang biasa dirasakan pada bagian leher, otot perut, bahu, punggung dan kaki. Dan rasa tidak nyaman ini akan bertambah seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, khususnya pada bagian punggung atau panggul

Untuk mengurangi rasa pegal linu tersebut, banyak cara yang dilakukan oleh setiap ibu hamil diantaranya adalah dengan terapi pijat. Bolehkah ibu hamil melakukan terapi pijat? Secara umum, orang melakukan pijat memiliki tujuan untuk meredakan rasa sakit, linu atau pegal dari setiap anggota tubuh seperti nyeri pada punggung bawah, nyeri kapala atau pusing, stres dan sebagai relaksasi

Bagaimana dengan ibu hamil? Bolehkah melakukan pijat? Tentu saja boleh selama melakukan pijatan masih pada area tubuh yang aman dan tidak mengganggu kehamilan. Manfaat pijat untuk ibu hamil juga sama dengan pijat biasanya yaitu menguruangi nyeri punggung bawah, kaki, bahu, dan juga paha serta telapak kaki dan tangan. Pijat pada ibu hamil juga menurunkan tingkat stres dan sebagai terapi relaksasi yang membantu meningkatkan rasa nyama saat tidur

Namun yang perlu diperhatikan, berapa pun usia kehamilan, jangan coab-coba melakukan pijatan pada daerah perut, apapun alasannya tidak boleh melakukan pijatan pada perut

Hanya saja, pijat ibu hamil sebaiknya memperhatikan usia kehamilan terlebih dahulu. Ibu hamil yang masih mengalami mual dan muntah, sebaiknya menghindari dulu perawatan ini. Dan hindari melakukan pijatan saat usia kehamilan berusia 12 minggu atau trimester kedua dan memasuki usia persalinan atau usia kehamilan 32 minggu keatas

Dalam melakukan pijatan, agar tetap aman dan tidak mengganggu kehamilan, beberapa posisi pijatan dan anggota tubuh yang akan dipijat sangat perlu diperhatikan. Posisi pijat yang aman dilakukan adalah posisi duduk, setengah berbearing, dan posisi tidur kesamping. Sedangkan untuk daerah atau anggota tubuh yang akan di pijat yang aman dilakukan adalah betis, telapak kaki, paha, bahu, dan lengan. Bagaimana dengan pinggang? Untuk daerah ini, lakukan pemijatan pada bagian paha dan kaki, karena jika paha dan kaki sudah direlaksasi maka besar kemungkinan daerah pinggang akan terasa lebih nyaman juga

Sedangkan untuk pemijat, pastikan Anda di pijat oleh pemijat yang sudah benar-benar mengerti dan tahu tentang pemijatan yang baik untuk ibu hamil. Jangan gunakan pemijata yang tidak mengerti dan perhatikan beberapa hal berikut ini:
  • Cegah atau tolak jika pemijat melakukan pijatan dibagian perut
  • Jika saat pemijatan menggunakan minyak atau aromaterapi, pilih yang sesuai dengan selera
  • Jangan teruskan pemijatan jika merasa tidak nyaman pada area yang di pijat
  • Jangan menggunakan sauna, mandi uap, atau kolam air panas
  • Konsultasikan ke dokter sebelum melakukan pemijatan
Tujuan pijat adalah untuk membuat tubuh merasa nyaman dan bukan untuk menambah sankit atau efek samping lainnya. Begitu juga dengan pijat ibu hamil bisa bermanfaat asalkan tidak sembarangan saat di pijat, atau jika ibu hamil merasa khawatir untuk di pijat, lebih baik jangan dilakukan. Semoga bermanfaat
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar
Maaf komentar ditutup, silahkan gunakan komentar Disqus atau Facebook

12 comments

pijat emang terapi yang bagus ya mb, saya juga suka pijat minimal seminggu sekali :D

Balas

saya termasuk suami yang protektif, maklum anak pertama. pada saat istri saya hamil, bahkan saya larang untuk pijat sendiri, saya lebih mengutaman konsultasi dokter masalah pegal-pegal dan linu-linu. sesuai dengan anjuran diatas. atau saya anjurkan istri saya untuk olahraga ringan saja, yang tentu mendapatkan rekomendasi dari dokter

Balas

Hmmm seperti boleh dicoba nih mbak dian.

Balas
avatar
Anonymous

ini cocoknya buat calon masa depan ku deh mbak, btw bookmark dulu deh, hehe :)

Balas

iya mas, bisa membuat badan menjadi lebih enteng.. :)

Balas

betul mas, lebih baik lakukan konsultasi pada dokter dari setiap permasalahan yang timbul saat hamil, sekalipun masalah itu kecil atau ringan

Balas

silahkan mas Nurul, tapi tetap perhatikan keselamatan ya mas :)

Balas

makasih mas atau ketersediaannya mampir di blog saya ini, semoga bermanfaat ya :)

Balas

Ya...terkadang banyak ibu hamil tidak memperhatikan tentang ini, padahal jika tidak hati-hati akan sangat membahayakan si janin..

Balas

betul mas, khususnya mereka yang biasanya senang pijat di bagian perut, wajib dihindari..

Balas

Ternyata wanita hamil boleh dipijat juga ya mba ? Malah baru tahu saya. he,, he, he,

Balas

Saya baru tahu tuh mbak kalo ibu hamil boleh di terapi pijat, supaya apa ya mbak ibu hamil boleh di pijat ?

Balas