
Kehamilan abnormal terjadi karena beberapa faktor yaitu dari genetik orang tua, faktor penyakit, masalah lingkungan dan asupan gizi yang tidak seimbang, serta adanya kelainan kromosom pada janin juga menjadi salah satu penyebab adanya kelainan dalam kehamilan. Untuk itu, melalui artikel ini kami akan menjelaskan macam-macam kehamilan abnormal yang perlu Anda ketahui
Macam-Macam Kehamilan Abnormal yang Perlu Anda Ketahui
- Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik atau yang disebut sebagai kehamilan yang terjadi diluar kandungan atau rahim merupakan salah satu kehamilan abnormal yang sering banyak terjadi dan banyak dialami oleh wanita. Terjadinya kehamilan ektopik ini karena adanya masalah pada proses kehamilan yaitu sel telur yang sudah dibuahi tidak berada pada tempat yang semestinya, sel telur yang telah dibuahi ini tidak menempel pada di dinding rahim akan tetapi sel telur tersebut berada di saluran tuba fallopi. Di tuba fallopi inilah sel telur yang telah dibuahi berkembang dan tumbuh menjadi embrio
Dan jika embrio tersebut terus tumbuh maka calon ibu yang mengandung tersebut akan mengalami pendarahan hebat, rasa nyeri yang sangat, dan bahkan bisa mengancam keselamatan sang ibu. Namun pada kenyataannya janin dengan kehamilan ektopik ini tidak akan pernah lahir hidup karena tempat untuk tumbuh kembang janin tidak cukup ruang dan tempat serta tidak memiliki jaringan yang mampu menopang tumbuh kembang janin tersebut sehingga membuat saluran tuba falopi tersebut pecah dan terjadi pendarahan dan menimbulkan rasa nyeri yang ama sangat
Kehamilan di luar kandungan yaitu sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma tidak menempel di dalam rahim. Adanya di saluran tuba, atau saluran indung telur, yaitu saluran yang tidak siap untuk menerima kehamilan. Jika konsepsi menempel pada salah satu organ-organ itu, konsepsi tidak bisa berkembang menjadi embrio karena organ tersebut tidak cukup memiliki ruang ataupun jaringan yang bersifat melindungi seperti rahim
Untuk informasi lengkap mengenai kehamilan ini, silahkan baca di: Kehamilan Ektopik: Penyebab, Gejala & Cara Penanganan
- Mola Hidatidosa
Kehamilan Mola Hidatidosa adalah kehamilan yang terjadi dengan plasenta yang tidak normal yang disebabkan karena adanya sel sperma dan sel telur yang dibuahi tidak sempurna dan hanya membentuk jaringan abnormal didalam rahim. Janin atau jaringan abnormal ini membentuk gelembung-gelembung yang mirip dengan anggur yang berwarna putih. Sehingga dengan adanya gelembung yang memiliki diameter 1 mm sampai 2 cm ini, kehamilan Mola Hidatidosa juga disebut sebagai kehamilan anggur
Meski perkembangan sel telur tidak membentuk janin, pada kehamilan anggur ini tidak selalu mengakibatkan keguguran secara langsung atau spontan karena kehamilan ini bisa berkembang didalam rahim dan memiliki tempat untuk berkembang. Untuk mengetahui kehamilan anggur ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan kadar hormon chorionic gonadotrophin atau HCG didalam daran atau air seni
Pada keadaan yang lebih serius, kehamilan anggur juga bisa menyebabkan kematian pada ibu karena kekurangan hormon tiroid secara berlebih. Untuk pembahasan lengkap mengenai Kehamilan ini, silahkan baca di Kehamilan Anggur: Tanda, Gelaja & Penanganan - Kehamilan Kista
Kehamilan kista terjadi bersamaan dengan kehamilan normal. Kehamilan kista ini muncul didalam indung telur dengan memiliki ukuran tertentu dan bisa memiliki ukuran besar yang hampir sama dengan besar ukuran janin. Umumnya kehamilan kista ditandai dengan adanya rasa nyeri atau tidak nyaman dibagian perut bawah, vagina, pelvis atau punggung bawah. Kehamilan kista juga bisa menyebabkan terjadinya perdarahan
Untuk mengurangi rasa nyeri pada kehamilan kista ini bisa dilakukan dengan pemberian anti nyeri yang sudah direkomendasikan oleh dokter dalam penggunaan terapi obat. Sedangkan pada kasus tertentu yaitu jika pertumbuhan kista lebih besar dengan ukuran lebih dari 5 cm maka tindakan pembedahan atau operasi perlu dilakukan. Untuk wanita hamil, operasi pengangkatan kista dilakukan saat janin sudah berusia 4 bulan lebih - Blighted Ovum
Kehamilan blighted ovum disebut juga sebagai kehamilan kosong yang terjadi karena disebabkan oleh kelainan kromosom, imunologi, infeksi, penyakit yang berasal dari sel sperma atau sel telur yang tidak sempurna. Kehamilan kosong ini bisa menyebabkan terjadi keguguran secara langsung atau spontan dan tentunya juga bisa menyebabkan terjadinya pendarahan
Blighted Ovum atau kehamilan kosong ini terjadi dan bisa diketahui saat usia kehamilan berusia 7 - 8 minggu, untuk itu jika ingin mengetahui kehamilan yang terjadi lebih baik lakukan pemeriksaan awal kehamilan, jangan pernah menunggu adanya kelainan atau gangguan pada kandungan Anda. Meskipun kehamilan Blighted Ovum ini tidak berdampak pada keselamatan ibu namun pada tindakan atau proses yang dilakukan pada kehamilan ini juga tetap memiliki resiko. Lebih baik tetap waspada dengan segala bentuk kehamilan yang Anda alami
Itulah macam-macam kehamilan abnormal yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui berbagai macam jenis kehamilan ini maka setidaknya Anda bisa waspada sejak dini dengan melakukan periksaan awal kehamilan