Cara Menghitung Masa Subur Dengan Tepat

Cara Menghitung Masa Subur Dengan Tepat - Apa itu masa subur? Masa subuh adalah suatu keadaan yang terjadi pada seorang wanita yang sudah memproduksi sel telur dengan baik dan matang yang siap untuk dibuahi. Untuk melakukan pembuahan pada sel telur ini adalah diperlukan sel sperma yang diberikan oleh laki-laki yang menjadi pasangan resmi dari wanita tersebut. Dengan mengetahui masa subur ini maka pasangan suami istri yang segera memiliki anak akan lebih mudah mendapatkannya. Lantas bagaimana cara menghitung masa subur dengan tepat?

Untuk menghitung masa subur maka seorang wanita wajib tahu siklus menstruasi yang terjadi padanya. Karena dari siklus menstruasi atau haid ini masa subur wanita bisa ditentukan. Bagaimana cara mengetahui siklus menstruasi? Siklus mens atau haid terjadi pada rentang satu hari sejak hari pertama hingga hari pertama mens berikutnya. Dan siklus ini secara normal terjadi setiap 21 - 35 hari. Lantas kapan menstruasi dimulai? Hari pertama haid terjadi saat dinding rahim mengalami peluruhan dan menjadi darah yang keluar melalui vagina. Jadi pada saat menstruasi, sel telur yang berkembang didalam ovarium akan dilepaskan saat sel telur tersebut sudah matang dan proses inilah yang disebut sebagai ovulasi. Ovulasi sendiri terjadi sekitar 12 - 14 hari sebelum hari pertama menstruasi. Namun begitu, ovulasi yang terjadi pada setiap wanita memiliki rentang waktu yang berbeda tergantung dari siklus menstruasi yang terjadi

Cara Menghitung Masa Subur Dengan Tepat

Untuk info lengkapnya silahkan baca Siklus Menstruasi
Berikut beberapa hal yang terjadi selama siklus menstruasi

• Menstruasi hari ke-1 sampai 5:
  
  • Menstruasi terjadi karena tidak ada pembuahan sehingga tidak ada kehamilan
  • Hormon progesteron dan estrogen menjadi rendah
  • Suhu tubuh normal 35.5 – 36.6 derajat Celcius
• Menstruasi hari ke-6 sampai 7: Pembentukan sel telur
• Menstruasi hari ke-8 (dapat memanjang hingga hari ke-12): Penebalan sel telur di dinding rahim sehingga membuat suplai darah meningkat, hal ini terjadi karena adanya persiapan sel telur untuk dibuahi
• Menstruasi hari ke-10: lendir vagina menjadi lebih pekat dan lengket
• Menstruasi hari ke-12: lendir vagina menjadi lebih bening, licin, dan elastis yang menandakan ovulasi telah dekat. Meskipun ovulasi masih beberapa hari lagi, jika pada masa ini melakukan hubungan seksual makan akan menyebabkan terjadinya kehamilan karena sperma mampu bertahan hidup 2 - 5 hari
• Menstruasi hari ke-13: hormon estrogen meningkat dengan drastis sebelum akhirnya menurun
• Menstruasi hari ke-14: kadar hormon estrogen mulai turun, sehingga akan muncul hormon lain yang akan membuat ovarium melepaskan sel telur. Dan proses inilah yang disebut sebagai Ovulasi. Pada periode ini, sel telur mampu bertahan selama 12 - 24 jam
• Menstruasi hari ke-15 - 22: jika tidak terjadi pembuahan makan masa subur sudah berakhir dan disertai dengan warna lendir menjadi lebih keruh dan pekat
• Menstruasi hari ke-25 - 27: karena tidak terjadi pembuahan, maka kadar hormon progesteron mulai menurun
• Menstruasi hari ke-28: kadar hormon estrogen dan progesteron terus menurun. Dan dengan menurunnya kadar hormon ini maka menstruasi akan terjadi pada keesokan harinya. Untuk waktu atau jam menstruasi terjadi, itu tidak bisa ditentukan

Kapan Masa Subur Saya?
Seperti yang telah dijelaskan diatas, masa subur setiap wanita terjadi saat ovulasi atau kira-kira dalam 5 hari sebelum ovulasi terjadi. Jadi masa subur wanita adalah 12 - 16 hari sebelum menstruasi berikutnya atau masa subur wanita terjadi pada hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama haid sebelumnya. Dengan catatan, keadaan ini akan terjadi pada siklus menstruasi yang teratur yaitu 28 hari. Namun, jika siklus menstruasi Anda tidak teratur maka Anda harus bisa melakukan penghitungan secara manual seperti berikut ini

Menghitung Masa Subur Sendiri
Untuk menghitung masa subur, silahkan gunakan cara berikut ini:

• Sebelumnya, ketahui terlebih dahulu siklus mens terpendek Anda. misalnya: 27 hari, lalu kurangi 27 ini dengan 18, maka hasilnya adalah 9. Maka angka ini yang merupakan hari pertama Anda subur
• Selanjutnya, ketahui siklus mens terpanjang atau terlama. Misalnya; 30 hari, lalu kurangi dengan 11 maka hasilnya adalah 19. Dan ini hari terakhir masa subur Anda
• Dengan demikian jika siklus menstruasi anda adalah 27 - 30 hari maka hari atau masa subur Anda adalah hari ke-9 hingga ke-19

Atau jika Anda masih bingung cara menghitung masa subur ini, maka Anda bisa menggunakan beberapa perubahan yang terjadi pada diri Anda seperti perubahan-perubahan berikut ini:

1. Suhu tubuh meningkat. Dalam hal ini adalah suhu basal tubuh yaitu suhu tubuh saat bangun di pagi hari. Normalnya suhu tubuh pada pagi hari adalah 35.5 - 36.6, jika suhu tubuh Anda meningkat maka besar kemungkinan Anda mengalami ovulasi dalam 1 - 2 hari. Namun, jika subuh tubuh meningkat karena faktor tertentu seperti demam, maka cara ini tidak bisa dilakukan
2. Keliar lendir dari mulut rahim. Dengan adanya lendir ini maka ada perubahan kadar hormon yang terjadi pada tubuh yaitu hormon estrogen. Cairan atau lendir yang keluar ini adalah cairan normal dan bukan karena adanya faktor tertentu
3. Terasa nyeri pada perut dan bagian punggung
4. Perasaan lebih bersemangat dan bergairah
5. Lebih mudah bersosialisasi

Jadi untuk mengetahui dan bagaimana cara menghitung masa subur dengan tepat, maka yang perlu diperhatikan adalah siklus menstruasi atau siklus haid Anda. Dengan mengetahui masa subur, maka Anda akan lebih mudah untuk merencanakan kehamilan. Semoga bermanfaat