Menstruasi: Gejala, Tanda & Siklus

Menstruasi: Gejala, Tanda & Siklus - Menstruasi atau yang biasa disebut dengan mens atau haid atau datang bulan merupakan salah satu keadaan atau suatu proses dimana keluarnya darah kotor dari dalam rahim wanita yang terjadi karena adanya peluruhan lapisan dinding rahim bagian dalam yang terjadi secara normal yang mana pada bagian ini banyak mengandung pembuluh darah dan sel-sel telur yang tidak dibuahi. Menstruasi hampir terjadi pada setiap wanita karena proses terjadinya menstruasi ini terjadi secara alami dan normal

Menstruasi: Gejala, Tanda & Siklus

Namun pada wanita yang baru pertama kali mengalami menstruasi, terkadang dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, perut tiba-tiba sakit, mual, pusing dan keluar darah pada kemaluannya. Dan pada artikel ini, saya akan menjelaskan bagaimana gejala, tanda dan siklus menstruasi yang terjadi pada setiap wanita

Siklus Menstruasi
Seperti yang telah disebutkan diatas, menstruasi merupakan perubahan alami yang terjadi pada setiap wanita. Perubahan atau siklus ini umumnya terjadi pada gadis yang sudah memasuki masa pubertas dengan usia antara 8 - 16 tahun, bahkan pada usia 7 tahun ada juga yang telah mengalami menstruasi. Namun kebanyakan wanita muda atau seorang gadis akan mengalami menstruasi pada usia 12 tahun bersamaan dengan tumbuhnya payudara.

Kapan Menstruasi Berakhir?
Menstruasi terjadi secara normal dan keadaan ini berlangsung sampai wanita mengalami menopause yaitu berakhirnya siklus menstruasi pada wanita pada saat berusia 40 tahun hingga usia 50 tahun. Untuk mengetahui tentang menopause, silahkan baca Menopause: Gejala dan Penyebab Terjadi

Siklus menstruasi atau perubahan yang terjadi pada menstruasi terjadi setiap 4 minggu atau 1 bulan sekali yang dimulai sejak hari pertama sampai hari pertama menstruasi berikutnya. Namun siklus menstruasi pada setiap wanita tentu tidak sama. Kenapa tidak sama? Karena setiap wanita memiliki tingkat metabolisme yang berbeda dengan perubahan hormon yang berbeda pula, selain itu faktor usia juga mempengaruhi terjadinya siklus menstruasi

Proses Terjadinya Menstruasi
Hormon estrogen yang terdapat pada tubuh wanita akan mengalami peningkatan setiap siklus menstruasi, peningkatan hormon ini untuk proses terjadinya kehamilan. Saat terjadinya ovulasi atau terjadinya pelepasan sel telur maka akan menyebabkan dinding rahim menebal. Jika sel-sel telur tersebut tidak dibuahi maka sel telur tersebut akan di serap oleh tubuh dan dinding rahim yang menebal tersebut akan luruh bercampur darah. Peluruhan inilah yang akhirnya disebut dengan terjadinya menstruasi. Jadi intinya, jika wanita tersebut sudah mampu memproduksi sel telur maka dia akan mengalami menstruasi

Gejala Menstruasi
Saat terjadinya menstruasi, hal pertama yang terjadi adalah keluarnya darah melalui vagina dengan jumlah tertentu dan biasanya darah yang keluar ini rata-rata sekitar 40 mL dan terjadi selama 2 - 7 hari. Namun ada juga beberapa wanita yang mengeluarkan darah lebih banyak. Perdarahan pada saat menstruasi ini tentulah hal sangat wajar dan bukan sebuah penyakit kecuali ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi banyaknya darah yang keluar. Jumlah darah yang banyak keluar terjadi pada hari pertama dan hari kedua

Seiring terjadinya menstruasi pada wanita, maka akan ada perubahan pada hormon yang akan menyebabkan perubahan pada fisik dan emosi, dan perubahan ini biasanya terjadi sebelum atau akan menstruasi. Dan perubahan inilah yang disebut sebagai sindrom prahaid (PMS). Dan berikut perubahan-perubahan fisik atau gejala sebelum menstruasi :

• Lemas dan lelah
• Pusing atau sakit kepala
• Perut kembung disertai mual
• Payudara yang membesar, lebih keras dan terasa nyeri
• Berat badan bertambah
• Nyeri otot, sendi, punggung, serta perut bagian bawah
• Terjadinya kram pada perut
• Berkurangnya gairah seks
• Perubahan pada nafsu makan
• Diare atau konstipasi
• Bau badan meningkat

Dan perubahan emosi yang terjadi sebelum haid adalah sebagai berikut:

• Merasa sedih atau depresi
• Sering uring-uringan atau badmood
• Suasana hati yang tidak stabil
• Sulit berkonsentrasi
• Mudah menangis
• Cemas
• Linglung dan pelupa
• Turunnya rasa percaya diri

Gejala yang sering terjadi adalah sakit pada perut dan terkadang menyebabkan kram pada perut. Untuk mengatasi sakit atau kram pada perut ini, silahkan lakukan beberapa tips berikut ini:

• Lakukan kompres hangat pada perut
• Lakukan olahraga ringan
• Berbaring dengan menaruh bantal dibawah lutut atau posisi kaki lebih tinggi dari badan
• Berbaring miring dan menekuk lutut ke arah dada
• Konsultasikan ke dokter Anda untuk pemberian obat anti nyeri
• Jangan memijat perut

Baca juga Kelainan Siklus Menstruasi

Itulah ulasan mengenai menstruasi: gejala, tanda dan siklus yang disertai beberapa perubahan dan dampak yang terjadi saat menstruasi. Semoga sedikit ulasan mengenai menstruasi, semoga bermanfaat